Foto Bola Slot Kalah Terus Apa Penyebabnya Dan Cara Mengatasinya
Menghirup Asap Rokok
Jika Anda tiba-tiba bersin ketika seseorang sedang merokok di dekat Anda, ini bisa jadi penyebab kenapa bersin terus. Pasalnya, rokok mengandung berbagai zat kimia yang berpotensi mengiritasi mata, hidung, dan paru-paru. Selanjutnya tubuh berusaha mengeluarkan iritan tersebut dengan bersin.
Jika Anda selalu bersin ketika menghirup asap rokok, hindari para perokok.
Meski bukan sesuatu yang berbahaya ada tips yang dapat Anda coba untuk menguranginya. Melansir dari WebMD, spesialis alergi dan asma di Allergic Disease and Asthma Center in Greenville, S.C. memberikan saran. Cobalah bernapas melalui mulut dan cubit ujung hidung Anda, namun trik ini diakuinya tak selalu berhasil.
Sekarang Anda sudah mengetahui apa saja faktor yang menyebabkan bersin terus-menerus sekaligus cara mengatasinya. Jika gejala tak kunjung reda, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter Spesialis THT (Telinga Hidung Tenggorokan) RS Royal Progress untuk mendapatkan solusi terbaik dalam menyembuhkan gejala tersebut.
Hidung gatal, berair, dan bersin terus-menerus biasanya merupakan pertanda Anda terkena flu.
Namun, mengapa bersin masih saja terjadi meski badan sedang dalam kondisi yang fit? Rupanya, ini juga bisa menjadi gejala masalah kesehatan lain. Apa sajakah itu?
Cara mengatasi bersin terus-menerus
Setiap orang mungkin memiliki cara yang berbeda untuk mengatasi bersin sesuai dengan penyebabnya. Berikut adalah cara umum yang bisa Anda gunakan.
Bersin merupakan kondisi yang sangat umum. Namun, sebaiknya kunjungi dokter jika bersin terjadi terus-menerus atau bahkan diikuti gejala lain seperti hidung tersumbat, batuk, dan demam yang terjadi selama berhari-hari.
Ini alasan kenapa main judi slot online selalu kalah
Terjadi kesalahan. Tunggu sebentar dan coba lagi.
Penyebab Bersin Terus-menerus dan Solusinya
Satu-dua kali bersin mungkin tidak masalah, namun terlalu sering bersin, apalagi sampai membuat orang-orang di sekitar tak nyaman, tentu perlu diatasi. Pertama, Anda perlu mengetahui dulu penyebabnya agar dapat mencari solusi yang tepat, seperti berikut ini.
Seperti yang telah disinggung, salah satu gejala flu adalah bersin-bersin. Hal ini terjadi karena produksi lendir yang meningkat dapat menstimulasi saraf-saraf pada selaput lendir. Akibatnya, kita jadi lebih sering bersin.
Beristirahatlah yang banyak untuk membantu sistem kekebalan tubuh menyembuhkan dan memperbaiki dirinya sendiri. Saat tidur lelap, sistem imun Anda memproduksi sitokin yang membantu meredakan peradangan pada selaput lendir.
Selanjutnya, konsumsi makanan yang mendukung sistem kekebalan tubuh, misalnya jeruk, mangga stroberi, paprika merah, brokoli, dan sebagainya, yang mengandung vitamin C.
Sistem kekebalan tubuh sebagian orang dapat bereaksi ketika terpapar oleh serbuk sari, debu, tungau, bulu hewan, jamur, dan zat alergen lain. Gejalanya adalah hidung mampet, gatal, serta bersin terus-menerus dan pilek.
Jika Anda memiliki hewan peliharaan, sediakan ruangan khusus untuk mereka dan jangan membiarkan hewan peliharaan berkeliaran bebas dalam rumah. Untuk menghindari penumpukan bulu, sering-seringlah menyedot debu terutama pada karpet dan sofa.
Jika pemicu alergi adalah tungau atau debu, cuci seprei dan handuk secara berkala dengan air panas untuk membasmi organisme ini.
Penyebab bersin terus-menerus
Bersin adalah bentuk pertahanan tubuh ketika ada benda asing yang masuk ke dalam hidung dan sistem pernapasan.
Pasalnya, selain oksigen, udara juga mengandung benda asing seperti debu, alergen (zat pemicu alergi0, polusi, hingga bakteri dan virus.
Rambut-rambut halus dan lendir di dalam hidung Anda akan menyaring benda asing tersebut sehingga hanya ada udara bersih yang masuk ke dalam paru-paru.
Saat mendeteksi benda asing, rambut halus akan mengirimkan sinyal ke otak untuk memicu sensasi gatal yang akhirnya membuat Anda bersin.
Selain udara yang masuk melalui hidung, bersin juga bisa menjadi respons saat ada benda asing yang tertelan melalui mulut.
Melalui penjelasan tersebut, dapat dilihat bahwa bersin memang tidak selalu diakibatkan oleh flu. Berikut beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab Anda sering bersin.
Pemicu alergi yang kerap menyebabkan bersin terus-menerus adalah bulu binatang, makanan seperti kacang dan telur, debu, dan tungau.
Bersin yang disebabkan oleh alergi juga kerap disebut rinitis alergi. Kondisi ini terjadi ketika sistem imun bereaksi terhadap zat tertentu yang sebenarnya tidak berbahaya.
Rinitis alergi biasanya membuat hidung membengkak yang disertai peningkatan lendir atau ingus.
Selain bersin, rinitis alergi juga kerap diikuti gejala lain, seperti hidung tersumbat, hidung terasa gatal, atau hidung meler.
Perubahan Suhu Ekstrem
Perubahan suhu akibat pergantian musim atau saat Anda bepergian ke daerah dengan suhu yang lebih rendah, juga bisa memicu bersin-bersin.
Biasanya gejala ini akan hilang sendiri ketika tubuh Anda sudah dapat beradaptasi dengan baik.
Menghirup Rempah-Rempah
Lada, jintan, ketumbar, dan beberapa rempah lain mengandung zat piperin yang dapat mengiritasi selaput lendir. Demikian juga cabai, sebab kandungan capsaicin pada cabai juga termasuk zat iritan. Saat terhirup, zat-zat tersebut akan menyebabkan reaksi bersin.
Jika bersin yang Anda alami cukup parah, sebaiknya kenakan masker saat memasak. Membuka jendela dapur lebar-lebar juga cukup membantu mengurangi aroma bumbu yang terlalu tajam.
Bersin adalah mekanisme alami tubuh untuk mengeluarkan kotoran dengan semburan udara yang keras dan tiba-tiba dari paru-paru melalui hidung dan mulut. Biasanya, penyebab bersin terus-menerus adalah ketika kita terserang flu.
Selain itu bisa juga karena reaksi alergi, perubahan musim/suhu, terpapar zat iritan, sampai menghirup rempah-rempah.
Bau makanan yang menyengat
Rempah-rempah seperti lada juga bisa menjadi penyebab sering bersin jika Anda tidak sengaja menghirupnya melalui hidung.
Reaksi bersin muncul karena zat piperine pada lada berpotensi mengiritasi hidung. Sifat iritannya akan membuat bulu hidung mengirimkan sinyal ke otak supaya Anda bersin.
Sama dengan alergen, respons tersebut ditujukan supaya zat iritan bisa keluar dari hidung Anda.
Selain lada, makanan panas yang umumnya memiliki bau lebih menyengat juga bisa membuat beberapa orang bersin terus-menerus.
Bersin memiliki kecepatan hingga 160 km/jam dan dapat mengeluarkan hingga 100.000 bakteri dalam sekali entakan. Jangan mencoba menahan bersin karena ini merupakan upaya tubuh Anda untuk melawan bakteri.
Kekenyangan juga bisa menjadi penyebab Anda sering bersin. Snatitasi terjadi sebagai refleks ketika perut penuh dan meregang.
Selain karena kekenyangan, snatiation reflex juga bisa terjadi ketika Anda mengonsumsi sesuatu yang memicu alergi makanan.
Meski tidak berbahaya, bersin setelah makan akan membuat Anda tidak nyaman.
Bersin bisa menjadi salah satu gejala infeksi saluran pernapasan atas. Kondisi ini kerap ditemukan pada seseorang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.
Rhinovirus dan adenovirus merupakan dua jenis virus yang kerap menjadi penyebab bersin terus-menerus.
Tidak hanya infeksi bakteri dan virus, infeksi beberapa jenis jamur pun bisa menyebabkan seseorang sering bersin.
Berikut adalah beberapa jenis obat yang bisa menimbulkan efek samping berupa sering bersin.
Selain bersin, efek samping obat tersebut biasanya juga disertai dengan hidung meler.
Bersin terus-menerus memang bisa disebabkan oleh berbagai hal. Selain beberapa penyebab di atas, berikut adalah kondisi lain yang bisa membuat Anda sering bersin.
Perubahan suhu drastis
Hidung Anda membutuhkan waktu untuk beradaptasi saat menghadapi perubahan suhu yang drastis.
Maka, tidak jarang ketika Anda keluar dari tempat ber-AC ke ruangan yang lebih hangat, Anda menjadi lebih sering bersin.
Ketika Anda seharian di ruangan ber-AC, hidung Anda akan bekerja lebih keras untuk melembapkan udara dingin yang terhirup.
Sementara itu, ketika Anda pindah ke tempat yang lebih hangat, hidung Anda akan menjadi lebih lembap dari sebelumnya.
Bersin terus-menerus karena perubahan suhu drastis biasanya akan hilang dengan sendirinya setelah 1–2 menit.
Sealain buruk untuk kesehatan paru-paru, asap rokok juga bisa menjadi penyebab Anda bersin terus-menerus. Ditambah lagi, asap rokok juga kerap menyebabkan batuk.
Ini lantaran asap rokok mengandung ribuan bahan kimia yang dapat mengiritasi hidung, mata, dan bahkan paru-paru.
Mengutip dari situs Massachusetts Eye and Ear, bahan kimia dalam rokok seperti sianida dan amonia berisiko merusak bulu halus dalam hidung.
Jika bulu halus tersebut tidak berfungsi dengan baik, lendir akan terus menumpuk di dalam hidung karena kotoran dalam udara tidak tersaring. Alhasil, Anda jadi sering bersin.
Rhinitis Non-Alergi
Kondisi ini terjadi ketika ada iritasi atau radang pada membran mukosa hidung. Sebabnya bisa karena kerusakan jaringan atau infeksi bakteri dan virus. Diagnosis rhinitis hanya dapat dilakukan oleh dokter dengan prosedur tes, misalnya tes darah atau tusuk kulit.
Dokter umumnya merekomendasikan obat-obatan seperti antibiotik, antihistamin, atau dekongestan. Jika sudah parah, dokter bisa juga melakukan prosedur operasi atau terapi lain yang dibutuhkan. Sementara sebagai langkah pencegahan, Anda bisa membersihkan hidung secara teratur.