Pagar Tembok Minimalis Biasa

Pagar Tembok Minimalis Biasa

Pagar Tembok Batu dan Besi

Bila kita mengkhawatirkan akan keamanan di rumah, mungkin bentuk desain pagar ini bisa menjadi pilihan. Pagar tembok ini menggunakan bentuk material batu alam yang kuat serta kokoh.

Ukurannya pun terbilang cukup tinggi, sehingga hampir dapat menutup separuh bangunan rumah. Terdapat juga pada bagian besi tajam bagian atas dan sela-sela lubang pagar, maka dalam memberikan proteksi yang lebih maksimal pada hunian.

Pagar Tembok dengan Gerbang

Dengan desain pagar yang satu ini akan memberikan kesatuan desain dengan rumah. Dengan menggabungkan tembok bersamaan beberapa batu alam berwarna hitam serta coklat bercorak.

Sementara itu, untuk pintunya sendiri mengaplikasikan material besi bernuansa minimalis.

Tentang Interior Minimalis

Minimalis sangat identik dengan sebuah sesuatu yang fungsional, simpel, juga tertata rapi. Ini juga berhubungan dengan majunya perkembangan teknologi.

Mengutip dari ufikhomes.com, gaya interior minimalis merupakan sebuah pendekatan desain yang ditandai dengan sebuah penghematan pada dekorasi. Konsep desain ini dapat dicapai dengan penggunaan furniture fungsional dan benda-benda interior, bentuk geometris, serta pada kombinasi yang umumnya tidak lebih dari dua warna dasar.

Desain minimalis merupakan desain yang dipreteli, mengurangi bagian-bagian yang dianggap tidak perlu, sehingga hanya diperlukan pada elemen-elemen pentingnya saja.

Minimalisme tidak dapat dilepaskan dari sebuah pemikiran terkenal yang bernama Ludwig Mies Van der Rohe, yaitu “Less is More”. Ia merupakan salah seorang tokoh arsitektur modern dunia.

Menurut Arsitek, yang lebih dikenal dengan sebutan “Mies,” untuk menciptakan sebuah “tulang” interior, ia akan banyak menggunakan bahan-bahan modern seperti baja industri dan juga kaca, sekaligus tetap menekankan pada sebuah ruang terbuka serta kesederhanaan.

Mies percaya bahwa pada kesederhanaan pada arsitektur adalah segalanya. Kesederhanaan itu berasal dari sebuah pengaruh yang sangat kuat dari sebuah gerakan Konstruktivisme Rusia. Konstruktivisme Rusia sudah diperkenalkan menggunakan arsitektur untuk memberi sebuah manfaat bagi masyarakat. Selain itu, pada sentimen kesederhanaan ini pula sangat cocok dengan mantra “less is more” -nya.

Kamu bisa mempelajari tentang 30 Inspirasi Desain Rumah Tropis Minimalis karya Rio Manullang

30 Inspirasi Desain Rumah Tropis Minimalis

Fungsi Jendela Kaca Dibuat Lebih Optimal

Rumah minimalis memanfaatkan sebuah jendela sebagai bukaan serta pencahayaan dengan optimal. Hal ini ditandai dengan adanya desain jendela yang tidak memiliki detail yang cukup rumit. Secara umum, rumah minimalis akan memiliki kaca jendelanya yang besar serta lebar.

Tak hanya akan terlihat cantik serta modern, jendela yang besar ini juga akan bertujuan agar udara serta sinar matahari bisa dengan mudah masuk ke dalam rumah. Sehingga pada tingkat kelembaban dalam rumah akan selalu terjaga.

Pada dinding pembatas serta sekat pada sebuah rumah konsep minimalis akan dibuat seminimal mungkin agar dapat memberikan kesan bagian dalam rumah yang lebih nyaman, luas, serta terang. Hal ini karena pada konsep minimalis sangat amat mengutamakan efisiensi ruang.

Pada rumah minimalis, dinding pembatas hanya akan diberikan pada ruang-ruang yang memiliki sifatnya pribadi seperti kamar tidur serta kamar mandi. Sementara untuk ruang lainnya, seperti pada ruang keluarga, ruang makan, serta dan dapur hanya akan dipisahkan dengan furnitur saja.

Konsep Modern Minimalis dalam Interior

Banyak yang percaya bahwa sebuah konsep desain modern minimalis yang sangat erat dengan sebuah gaya minimalis ini karena pada prinsipnya yang meminimalisir dengan penggunaan elemen-elemen yang non-fungsional. Namun, pada interpretasi terhadap sebuah konsep “Less is More” pada interior minimalis yang sebenarnya sangatlah luas serta dapat diaplikasikan dengan berbagai elemen serta aspek desain interior itu sendiri.

Berikut merupakan konsep minimalis dalam 4 poin:

Garis kuat akan menjadikan interior minimalis tetap menarik. Para desainer biasanya banyak akan bereksplorasi dengan berbagai macam bentuk-bentuk, dari segi bentuk furniture, bentuk ruangan, bahkan hingga bentuk pola yang akan diterapkan pada interior.

Akan tetapi, pada sebuah konsep interior yang simpel ini, penggunaan bentuk-bentuk ini justru akan lebih sederhana. Eksplorasi dalam bentuk lebih yang diutamakan pada kenyamanan, ergonomi, serta fungsi, bukan pada estetika desain.

Desain Pagar Tembok Tinggi

Pagar tembok konsep ini sudah banyak digunakan pada rumah-rumah modern sedang dan kecil seperti bentuk tipe 30. Desainnya yang tinggi hampir menutupi dengan tampilan fasad rumah tipe 30.

Bentuk pagar tembok ini akan memiliki beberapa lubang, sehingga untuk membuat taman dan area di bagian bagian dalam rumah akan tetap sejuk serta tidak pengap, meski ukuran temboknya tinggi.

Konsep desain pagar tembok ini menggunakan batu alam sebagai bahan materialnya. Penggunaan batu sebagai material tembok akan membuat pagar ini terlihat asri serta alami.

Pagar tembok ini akan cocok untuk rumah-rumah yang modern minimalis serta ingin menampilkan keasrian dan kesejukan hunian.

Tembok Bata yang Tinggi atas Keamanan & Privasi

Pada bentuk rumah-rumah tertentu, mungkin bagian pagar tembok bata yang tinggi ini dapat menjadi pilihan.

Pagar tembok ini bisa memberikan privasi pada penghuninya. Selain itu, untuk keamanan rumah pun akan bisa lebih terjaga.

Material Sederhana Tapi Berkualitas

Dalam pemilihan material sangat dipertimbangkan agar bisa menunjang bentuk bahkan tampilan pada rumah minimalis, termasuk pada warna, teksturnya, hingga bentuk. Biasanya, dalam rumah berkonsep minimalis akan menggunakan material yang gampang ditemukan.

Material pada bangunan yang sederhana akan menghasilkan daya tarik tersendiri sekaligus menonjolkan sifat dari sebuah material bangunan tersebut. Sebagai contoh, pada bagian dinding, hasil akhirnya akan didapatkan dengan proses aci, begitupun pada bagian lantainya cukup dengan keramik tanpa menggunakan proses finishing.

Penggunaan warna-warna monokrom

Elemen warna adalah sebuah elemen interior yang seringkali menjadi senjata untuk menjelajahi konsep modern minimalis. Namun, pada sebuah pemilihan perpaduan warna ini tidak mengacu dengan unsur estetika, akan tetapi lebih mengutamakan pada sebuah tingkat kenyamanan dari ruangan itu sendiri. Sehingga, tidak perlu heran bila kita menemui banyak sekali warna-warna netral seperti layaknya putih yang dominan pada sebuah konsep interior.

Hal yang satu ini merupakan sebuah esensi dari konsep “less is more”. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, salah satu yang menjadi sebuah kunci dari konsep desain interior modern minimalis adalah pengutamaan pada aspek fungsional. Sehingga, hindari bentukan desain dan penataan elemen pada sebuah ruangan yang tidak berdasar pada sebuah aspek fungsi serta peruntukannya.

Kamu bisa mempelajari tentang Siapa Bilang Bikin Desain Rumah Minimalis 3D Itu Sulit karya Anditya (DreamArch Animation)

Siapa Bilang Bikin Desain Rumah Minimalis 3D Itu Sulit?

Pagar Tembok Minimalis Sederhana

Tidak suka dengan desain pagar yang berbentuk berlebihan? Desain pagar tembok dengan bentuk besi seperti ini bisa menjadi pilihan yang tepat.

Pagar tembok ini hadir dengan bentuk yang sederhana, menggabungkan antara tembok dengan besi. Desainnya yang sederhana ini akan cocok digunakan dengan untuk rumah-rumah modern minimalis di perkotaan.